03 January 2012

remang malam terakhir

dalam remang cahaya kelam
meniti tiap lekok wajah dia
sayu menusuk jiwa
ku elus penuh kasih 
linangan airmata mencurah 
dalam samar-samar 
dia bangkit menyapa lembut pipi
dia yakin airmata ini buat perpisahan
mungkin aku bungkam dalam kelam
yang pasti
dakapan dia bagai mengerti 
bisikan telus menusuk hati
memujuk kasih agar henti tangisan syahdu
dia menyusun janji
yang aku tidak pasti
dalam erat rangkulan cinta
kutabahkan hati melepas dia pergi
dan pastikan
dia akan kembali kedakapan ini